“A CONFESSION AT THE END OF FEBRUARY”
Meringkuk dan meratap dalam kesepian
Melawan hari-hari dengan kebencian
Aku hanya bisa seperti hitam-hitam kelam
Dari mimpi yang tak pernah hadir!
Hatiku merenungi dendam
Yang entah kenapa hanya datang padaku
Melewati jaring-jaring kerinduanku
Membusuk dengan ketiadaan...
Secerah apapun dunia
Aku tetap gemetar kedinginan
Menyusuri hutan masa lalu
Dan di rimbanya aku tersesat
Seluas apapun dunia
Aku tetap terhimpit dan tercekik
Melawan kepalsuan masa kini
Dan ditengah kesendirian aku terluka...
Abu-abu kejujuran
Menjadi hitam-hitam kepahitan!
Sesungguhnya aku tak pernah ada
Walau cinta kuanggap ada
Sebenarnya cinta tak pernah ada
Karena aku ditiadakan....
Dalam sejuta kehadiran
Dan sisa-sisa nafas keangkuhan…
Kerinduan juga ketidakpastian akan selalu melukaiku!
Februari 2007
Melawan hari-hari dengan kebencian
Aku hanya bisa seperti hitam-hitam kelam
Dari mimpi yang tak pernah hadir!
Hatiku merenungi dendam
Yang entah kenapa hanya datang padaku
Melewati jaring-jaring kerinduanku
Membusuk dengan ketiadaan...
Secerah apapun dunia
Aku tetap gemetar kedinginan
Menyusuri hutan masa lalu
Dan di rimbanya aku tersesat
Seluas apapun dunia
Aku tetap terhimpit dan tercekik
Melawan kepalsuan masa kini
Dan ditengah kesendirian aku terluka...
Abu-abu kejujuran
Menjadi hitam-hitam kepahitan!
Sesungguhnya aku tak pernah ada
Walau cinta kuanggap ada
Sebenarnya cinta tak pernah ada
Karena aku ditiadakan....
Dalam sejuta kehadiran
Dan sisa-sisa nafas keangkuhan…
Kerinduan juga ketidakpastian akan selalu melukaiku!
Februari 2007
0 comments:
Post a Comment