“PRICEFUL LONELINESS”
Serasa memang kesepian ini
Jadi satu dalam selimut hati
Tertutup dari kebekuan jiwa
Dan letih-letih pengharapan
Yang tak pernah sekalipun berkata
Atau meraba... rasa-rasa yang
Membekas dan menyesakkan
Menusuk... lalu sekejap
Setiap manusia kan kalah dari
Perasaan-perasaan itu!
Lalu terjatuh... tersungkur
Di belantara penyesalan dan tersesat
Hitam dalam kekosongan
Putih dalam kegelisahan
Abu-abu dalam kerinduan...
Serasa memang kesepian ini
Jadi satu yang tak pernah dimengerti
Menutup diri... lalu sejenak
Hadir dan menyajikan kisah-kisah
Penuh luka... perih namun memuakkan
Seandainya satu detik hadir
Dengan keberadaan yang utuh
Ditaburi sekelumit rasa
Yang bagai petir menghancurkan
Sepi-sepi di penghujung malam
Maka jadilah kesepian ini
Sesuatu yang sangat berharga
Dan bukan untuk dilepaskan...
Jadi satu dalam selimut hati
Tertutup dari kebekuan jiwa
Dan letih-letih pengharapan
Yang tak pernah sekalipun berkata
Atau meraba... rasa-rasa yang
Membekas dan menyesakkan
Menusuk... lalu sekejap
Setiap manusia kan kalah dari
Perasaan-perasaan itu!
Lalu terjatuh... tersungkur
Di belantara penyesalan dan tersesat
Hitam dalam kekosongan
Putih dalam kegelisahan
Abu-abu dalam kerinduan...
Serasa memang kesepian ini
Jadi satu yang tak pernah dimengerti
Menutup diri... lalu sejenak
Hadir dan menyajikan kisah-kisah
Penuh luka... perih namun memuakkan
Seandainya satu detik hadir
Dengan keberadaan yang utuh
Ditaburi sekelumit rasa
Yang bagai petir menghancurkan
Sepi-sepi di penghujung malam
Maka jadilah kesepian ini
Sesuatu yang sangat berharga
Dan bukan untuk dilepaskan...
0 comments:
Post a Comment